081326274259 »Sudah Punya Baju Lebaran Belum?

Momen lebaran biasanya banyak digunakan oleh masyarakat untuk berburu baju baru, khususnya baju muslim.

Sebenarnya tidak hanya kaum wanita, kaum pria juga banyak memburu baju muslim terbaru meskipun untuk modelnya tak sekompleks kaum hawa.

Nah, bagi Anda kaum pria yang ingin terlihat modis di momen lebaran nanti, berikut ini rangkuman beragam model baju muslim yang lagi tren di tahun 2016 dilansir dari GayaPopuler.

Selain terlihat modis, jenis pakaian ini akan tetap menampilkan gaya Islami pada diri Anda,

Tentunya model-model berikut ini bisa Anda pilih sesuai dengan selera masing-masing.

1. Baju Muslim Model Kemeja

Baju muslim jenis kemeja saat ini cukup digandrungi.

Banyak artis pria yang mengenakan pakaian ini, begitupun ustaz populer di layar televisi.

Baju muslim model kemeja umumnya berlengan panjang dengan motif bordiran di beberapa sisinya.

Sementara di bagian depan ada banyak kancing layaknya kemeja biasa.

2. Baju Muslim Model Lengan Pendek

Bagi Anda yang tak terbiasa dengan pakaian berlengan panjang, tak ada salahnya memlih baju muslim model lengan pendek.

Model baju ini juga tak kalah populer dengan yang di atas, di mana terlihat lebih simpel dan kasual.

Bagi Anda yang memakai baju model ini juga dijamin tak kalah elegan dan bisa pula digunakan untuk acara formal maupun non formal.

3. Baju Muslim Model Kaos
Bagi yang punya kepribadian fun dan santai bisa memilih baju muslim model t-shirt.
Baju muslim model ini cocok untuk Anda yang gemar berpakaian slim n fit.

Corak yang dimilikinya pun beragam, sehingga bisa menunjukkan kesan ekspresif sang pemakainya.
4. Baju Koko Batik
Maka pilihan baju muslim batik ini bisa menjadi pilihan Anda.
Model klasik dipadukan ornamen batik siap memberikan kesan rapi dan berwibawa buat Anda.

5. Baju Muslim Model Jas
Begitupun baju muslim atau koko model jas ini bakal memberikan tampilan ekslusif pemakainya.
Jadi, mana pilihan Anda?

Do’a Ketika Mengenakan Pakaian

Berikut ini adalah doa ketika mengenakan pakaian. Keutamaan ketika seseorang membaca doa ini adalah ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih (akan diampuni dosa yang telah lalu).

Doa tersebut adalah:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى كَسَانِى هَذَا الثَّوْبَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

[Alhamdulillahilladzi kasaaniy hadzats tsauba wa rozaqonihi min ghoiri hawlin minniy wa laa quwwatin] Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku. (HR. Abu Daud no. 4023. Hasan)

Bahaya Baju Tidur Jarang Dicuci

Ini Bahaya Baju Tidur Jarang Dicuci

SEBUAH jajak pendapat baru telah menemukan bahwa pria rata-rata memakai piyama atau baju tidur selama hampir dua minggu berturut-turut sebelum mencuci mereka, sementara wanita memakai baju yang sama selama 17 hari.

Namun seorang pakar kesehatan memperingatkan bahwa mengenakan pakaian tidur begitu lama dapat menyebabkan infeksi kulit, sistitis dan bahkan MRSA.

"Jika Anda memakai piyama terlalu lama maka dapat saya pastikan bahwa piyama Anda akan penuh mikroorganisme. Kita semua memiliki organisme kulit yang biasanya tidak berbahaya pada kulit dan dalam usus kita. Tapi jika mereka masuk ke tempat yang salah dapat menyebabkan masalah," kata peneliti, Profesor Sally Bloomfield, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (13/1).

"Cukup banyak dari kita membawa bakteri staphylococcus, yang dapat menyebabkan infeksi jika mereka masuk ke luka dan memar dan kita semua membawa bakteri E coli di usus kita. Sekali lagi, sebagian besar strain tidak berbahaya. Tapi kalau mereka masuk ke dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi yang akan menyebabkan sistitis," kata Bloomfield lebih lanjut.

"Beberapa orang membawa MRSA, yang jelas akan sangat sulit untuk diobati terutama dengan resistensi antibiotik," jelas Bloomfield.

Profesor Sally Bloomfield juga mengatakan sel-sel kulit yang terdapat pada pakaian tidur anda mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit jika mereka menyebar. Nah, untuk itu sebaiknya cuci piyama Anda minimal seminggu sekali.

081326274259»Tips Mencuci Kain Batik

Tips Mencuci Kain Batik Agar Warna Tak Cepat Pudar

Ada hal-hal yang patut diperhatikan agar batik kesayangan tahan lama.

Bagi setiap penduduk Indonesia, mengenakan batik merupakan sebuah bentuk rasa bangga terhadap warisan nenek moyang. Batik sendiri di setiap daerah memiliki motif dan warna yang beragam.

Proses dan metode pembuatannya pun beragam, ada yang dicetak, ditulis dan bahkan kombinasi. Hal inilah yang menjadikan batik sebagai salah satu busana wajib pakai yang paling istimewa.

Dalam menjaga dan merawat batik ternyata susah-susah gampang. Itu karena bahannya mudah luntur saat dicuci. Perlu diketahui, saat mencuci kain batik cetak, sebaiknya tidak menggunakan deterjen yang mengandung biolite atau pemutih.

"Kalau untuk tekstur bercorak batik proses pencuciannya masih bisa menggunakan mesin cuci. Namun perlu diingat dalam pemilihan sabun cucinya sebaiknya jangan menggunakan sabun yang mengandung biolite," ujar Komaruddin seorang desainer batik kepadaVIVA.co.id, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa sabun tersebut memiliki sifat yang keras sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Selain itu, hindari juga penggunaan mesin pengering karena bisa merusak kain batik.

Anda dapat menjemurnya tapi dengan syarat tidak dijemur di bawah sinar matahari secara langsung karena bisa mengakibatkan warna kain cepat memudar. Untuk itu, batik dapat dikeringkan dengan cara di angin-anginkan atau dijemur tempat teduh.

Kemudian, cukup setrika bagian luar pakaian batik Anda dan lapisi dengan kain sebelum disetrika. Hindari menggunaan cairan pengharum pakaian karena bisa merusak warna pada corak kain batik

081326274259» BUSANA UNTUK BUKA BERSAMA

Bulan Ramadhan menjadi momen banyak orang untuk bersilaturahmi. Memasuki minggu kedua, ajakan untuk berbuka puasa bersama banyak berdatangan mulai dari teman kerja, kuliah, SMA, bahkan SD.

Acara "Bukber" (buka bersama) pun menjadi ajang reuni dan temu kangen tahunan. Anda tentu tidak ingin tampil mengecewakan di acara setahun sekali tersebut.

Fashion designer Restu Anggraini berbagi tips berbusana muslim untuk menghadiri acara "Bukber", baik bagi para pengguna hijab maupun bagi yang tak berhijab.

"Untuk yang berhijab, pastikan item-item basic yang bisa di mix and match, jadi ketika kita ingin memakai apa pun jadi selalu baru," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Misalnya, dia menjelaskan, outer bisa dikenakan beberapa kali, tapi dalam bisa diganti dengan mengenakan kemeja atau bahan kaos bermotif.

Bagi yang tidak berhijab, hal utama yang perlu disiapkan, menurut Restu, adalah outer panjang. "Mix and match-nya lebih ke layering saja," ujar dia.

"Lalu siapkan pashmina. Sekarang sudah banyak pashmina yang lebih simpel dan enteng untuk acara-acara yang tidak terlalu formal," sambung dia.

Di sini, pilihan bahan outer menjadi penting. Pasalnya, outer akan membuat pemilik badan besar menjadi terlihat lebih berisi. Untuk itu, Restu menyarankan untuk mengenakan outer yang berbahan ringan.

"Jangan pakai bahan-bahan yang tebal seperti interlock atau felt. Tapi pakailah bahan yang simpel jas-jas berbahan katun misalnya," kata Restu.

"Kalau bisa outer-nya itu jangan ada lengannya. Jadi sisi bahu tidak terlihat makin balky. Kalau, bisa outer-nya juga enggak ada cutting-an, lurus aja, justru akan membentuk dimensi lebih ramping," lanjut dia.

Lebih lanjut, Restu menyarankan untuk mengenakan outer polos tanpa motif untuk menghindari kesan berat.

Lebih dari itu, pintar memadu padankan warna juga menjadi kunci agar tampilan dengan outer polos tidak monoton.

"Misalnya outer berwarna navy, dalaman bisa berwarna solid, atau outer berwarna olive dalaman bisa berwarna coklat," ujar Restu.

"Jadi, ketika warna basic dimain-mainin, tetap kece kok, enggak kalah sama yang motif, tapi tampilan kamu juga enggak berat," tambah dia.

Cara Bikin Koleksi Baju Lama Seperti Baru

Bujet minimal seringkali membatasi seseorang untuk berbelanja baju Lebaran. Saking minimalnya, bujet tersebut juga tidak cukup untuk membeli sepotong busana baru dengan kualitas berstandar baik.
Padahal, siapa yang tidak ingin tampil berbeda ketika Lebaran, terlebih Hari Raya menjadi momentum Anda berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk membuat tampilan Anda berbeda di hari Lebaran tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam? Lewat sedikit usaha dan kemauan, Anda bisa kok mengubah koleksi baju muslim lama seperti baru dengan perombakan di sana-sini.
Intinya, sedikit mau repot dan cermat ketika bereksplorasi gaya, semoga artikel seputar cara bikin koleksi baju muslim lama seperti baru ini bermanfaat,
Bila Anda punya koleksi busana model abaya atau atasan tunik berpotongan batwing yang sudah lama tidak terpakai karena modelnya yang kelewat standar, mengapa tidak mengubahnya menjadi busana yang berbeda hanya dengan sedikit sentuhan?
Ini berlaku bagi busana muslim dengan bahan katun jersey, kaos, satin maupun sifon bermotif polos yang ada di lemari Anda, selain mudah untuk dikreasikan, keempat bahan di atas juga tidak mudah robek atau rusak jika diaplikasikan dengan bahan lainnya.
Jika Anda terlalu ragu untuk mengerjakannya sendiri, Anda bisa pergi ke tukang jahit di pasar untuk mengaplikasikan bahan renda atau brokat sebagai aksen list pada busana.
Sebaiknya pilih bahan renda atau brokat dengan garadasi warna serupa busana Anda agar hasilnya terlihat lebih serasi. Mengubah koleksi baju lama seperti baru dapat diterapkan pada hijab atau kerudung polos Anda untuk kesan yang berbeda?
Pastikan juga Anda cukup membeli bahan renda atau brokat tersebut untuk menghindari kondisi kekurangan bahan yang nantinya akan membuat busana terlihat buruk bila bahan tambahan yang dimaksud sudah habis.
Pilih di area mana saja penambahan bahan renda atau brokat tersebut ingin diaplikasikan. Tidak perlu terlalu berlebihan, cukup pilih ukuran sedang atau kecil yang dijahit di sekeliling tepi ujung area lengan, rok maupun sekeliling leher busana abaya Anda.
Cara bikin koleksi baju muslim lama seperti baru yang kedua juga dilakukan dengan menambahkan detail manik seperti payet, mutiara atau bebatuan yang menempel rapi di area seperti bagian dada, pinggang, leher, maupun lengan.

Perlu diketahui, pemakaian detail manik seperti payet dan lainnya akan cukup rumit, sehingga Anda disarankan juga meminta jasa tukang pasang payet untuk hasil yang lebih sempurna.
Hindari berat atau ukuran payet atau mutiara yang kelewat besar karena akan membuat pakaian menjadi berat saat dipakai, selain itu baju pun mudah kusut dan berkerut karena terlalu banyak dijahit di bagian dalamnya.
Tidak perlu berlebihan memasang detail manik untuk mengubah koleksi baju lama seperti baru, pilih beberapa bagian saja yang akan mempercantik busana tanpa membuatnya berlebihan.

Perempuan butuh empat hari memilih pakaian

Pernahkah Anda berlama-lama di depan lemari pakaian? Memilah yang terbaik, menariknya keluar, menatapnya saksama. Setelah itu mencobanya, lalu berubah pikiran dan memulai dari awal.

Proses ini terus berulang hingga akhirnya Anda menemukan pakaian yang dirasa cocok. Nah, pernahkah Anda menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan untuk melakukan hal tersebut?

Soal itu Daily Mail punya jawabannya. Media Inggris itu melansir, 17 menit setiap hari habis hanya untuk memilih pakaian. Dengan kata lain, dalam setahun empat hari habis hanya untuk aktivitas ini.

Kesimpulan tersebut adalah hasil survei yang digelar Marks & Spencer. Perusahaan ritel Inggris ini melakukan pemungutan suara dari 2.000 responden, laki-laki dan perempuan.

Perempuan butuh waktu lama untuk memilih pakaian? Tidak juga. Sebab ternyata laki-laki pun tak jauh berbeda. Kaum Adam tercatat menghabiskan waktu tak kurang dari 13 menit setiap hari untuk aktivitas serupa.

Express mengemukakan, hasil survei tersebut membuktikan masalah utama orang-orang yang kesulitan memilih pakaian. Bukan soal mereka hanya memiliki sedikit pakaian dalam lemari. Lucunya, hal tersebut terjadi justru pada orang yang memiliki terlalu banyak pakaian di lemari.

Survei mengungkap, rata-rata lemari pakaian berisi 152 jenis barang. 46 persen orang yang diwawancara mengaku memiliki pakaian lebih banyak dari pada 5 tahun yang lalu. Sedangkan yang dipakai hanyalah 44 persen saja.

Efek lain dari banyaknya waktu yang dihabiskan untuk memilih baju, adalah ketepatan waktu. Menurut survei orang-orang tersebut biasanya adalah mereka yang datang terlambat di kantor. Bahkan 20 dari mereka terlambat menghadiri suatu acara karena kebiasaan ini.

Efek negatifnya bukan itu saja. Ada 21 persen dari para perempuan yang diwawancara mengaku saking lamanya memilih pakaian, biasanya mereka jadi terlibat pertengkaran dengan pasangan.

Tak hanya itu, Marks & Spencer juga menemukan efeknya pada suasana hati. Setidaknya 15 persen orang dewasa mengatakan drama yang terjadi saat memilih pakaian biasanya akan mengacaukan suasana hati mereka seharian.

Sementara itu dalam ulasan Mirror disebutkan, penata gaya Bay Garnett percaya bahwa sebenarnya seseorang hanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga menit untuk memilih pakaian. Tentunya dengan cara memilih yang lebih tenang dan bijak

Ia juga mengatakan, sudah selayaknya orang menata lemari pakaian dengan apik. Lemari yang rapi dan terorganisir tentu akan lebih memudahkan Anda untuk memilih pakaian.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Anda dapat mencoba metode lemari kapsul. Metode baru dalam kamus bergaya, dimana Anda hanya memiliki beberapa potong pakaian untuk dipakai selama setahun.

Selain lemari menjadi lebih rapi, Anda pasti bisa menghemat waktu untuk memilih baju. Dengan demikian diharapkan tak ada lagi drama.