Selasa, 31 Mei 2016

MERDEKA ITU PAKAI BATIK

Apa hubungannya batik dengan penjajahan? 
Tidak ada dalam sejarah yang menuliskan bahwa para pejuang Republik Indonesia bertempur melawan penjajah dengan menggunakan seragam batik. Dan kalau diteliti dari literatur-literatur sejarah juga memang mungkin tidak akan ditemukan. Batik dan perjuangan melawan kolonialisme memang tidak terlibat langsung dalam perang fisik. Perlawanan menghadapi penjajah awalnya didahului dengan gerakan-gerakan yang melakukan perlawanan dengan cara berorganisasi.
merdeka itu pakai batik

Para pedagang Batik di Solo di tahun 1905 mendirikan organisasi kerakyatan yang pertama di Indonesia bernama Sarikat Dagang Islam (SDI). Organisasi yang digawangi oleh Haji Samanhudi ini punya tujuan memajukan perdagangan Indonesia. Luar biasa kan Sis? Mereka sudah mikirin Indonesia sebelum proklamasi ada, dan mungkin yang pertama menggaungkan semangat ke-Indonesia-an.
Kaum pedagang yang nasionalis ini juga melakukan perlawanan terhadap hegemoni pedagang yang didukung oleh penjajah Belanda. Pedagang pro Belanda diberi kemudahan dan keleluasaan sementara pedagang batik pribumi jelas dipersulit dan dibatasi. Terbayang kan sis, bagaimana perjuangan para pedagang batik Indonesia pra merdeka?
Dalam perkembangannya organisasi SDI berkembang lebih luas dan lebih besar dengan tujuan perjuangan yang lebih  luas lagi. Salah satunya ingin memajukan kecerdasan rakyat, hal yang juga akhirnya dicantumkan dalam mukadimah konstitusi Negara kita.
merdeka-itu-pakai-batik

Batik yang mereka produksi sebagai komoditi yang menginspirasi para pedagang untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa dan bersama berjuang melawan penindasan dan penjajahan. Artinya secara tidak langsung batik menjadi bagian dari perlawanan para pejuang di masa awal pergerakan.
Ketika proklamasi telah dikumandangkan tahun 1945 yang diikuti oleh revolusi fisik hingga pengakuan kedaulatan di tahun 1949, belum sepenuhnya merdeka bisa dinikmati rakyat. Setelah masa itu kembali rakyat bangkit untuk mengisi kemerdekaan dan berjuang menggapai apa yang menjadi cita-cita para tokoh pergerakan sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi.
merdeka itu pakai batik

Jadi sista, kalau kita di abad ke 21 ini mewarisi sebuah kemerdekaan, maka sebagaimana pesan Bung Karno Sang Proklamator negeri ini, Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Batik dulu adalah alat perjuangan maka ketika kita hari ini sudah lama merdeka maka dengan mengenakan batik berarti kita memakai kemerdekaan itu. Bangga kita sudah merdeka sama halnya bangga akan batik negeri ini.
Sista sudah ingin tahu banyak tentang batik? Ngobrol saja dengan cs kami.
BBM 5C77B4E2 atau WA 081326274259

Senin, 30 Mei 2016

081326274259»CINTA NKRI YA CINTA BATIK

Orang Indonesia Pasti Cinta Batik!
Kok bisa begitu ? Karena Cinta Batik berarti juga cinta NKRI.  Dimana nyambungnya? Bro dan Sis sekalian bertanya-tanya dan mungkin juga tidak percaya. Batik sebagai karya adi busana di berbagai wilayah Nusantara dengan mengambil inspirasi dari kearifan local masing-masing daerah memunculkan model dan jenis batik yang berbhinneka.
Rumah Batik Elrahma Bawen

Di benak banyak orang tentu sudah mengenal Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Lasem, Batik Cirebon dan berbagai batik baru yang muncul di masa ini. Semua itu karya asli bangsa Indonesia, budaya asli anak negeri. Masalahnya sekarang masih banyak yang mengaku sebagai bagian dari NKRI tapi tidak punya sama sekali kebanggaan untuk mengenakan batik, lebih-lebih di kalangan generasi muda.
Rumah Batik Elrahma Bawen

Meminjam syairnya group Trio Bimbo “Aku Cinta, Kita Cinta Buatan Indonesia” yang tentu saja tidak hanya cukup berhenti di lagu. Wujud cintanya adalah dengan berupaya menjaga dan menghadirkannya dalam aktivitas kehidupan. Menghidupkan batik juga bagian dari menghidupkan jati diri NKRI. Jangan sampai bangga yang serba manca, sementara budaya adiluhung bangsa dibuat nista.
Batik sendiri secara model dan jenisnya juga mencakup berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan sandang. Banjir mode manca perlu diimbangi dengan tetap keukeuh membendungnya dengan mengutamakan milik sendiri. Kalau batik banyak dipakai, maka banyak anak negeri ini yang berkecimpung di dunia perbaikan akan mendapatkan keuntungan. Artinya perekonomian Negara juga ikut terangkat. Kalau ekonomi terangkat kesejahteraan dan kenyamanan berbangsa dan bernegara juga akan terdongkrak.
Kebanggaan diri (bukan kesombongan) dengan menampilkan diri berbatik  untuk perhelatan besar yang bersifat nasional bahkan internasional merupakan bentuk juga kebangaan dengan identitas nasional (bukan fasis) untuk tidak malu bersanding dengan bangsa-bangsa lain yang bahkan mungkin sudah dikatakan modenya paling maju.
Rumah Batik Elrahma Bawen

Mungkin ini hal kecil sebagai bagian ikut mencintai dan menjaga kehidupan NKRi. Masih banyak jalan lain tentunya, namun minimal memulai dengan hal yang kecil hal yang sederhana. Kalau belum mampu untuk melakukan hal yang besar tidak ada salahnya mencoba dulu yang mudah. Kalau belum bisa melakukan yang sulit tidaklah keliru untuk melatih dengan yang mudah.
Ayo berbagi cinta untuk NKRI. Sekali Cinta NKRI tetap dibawa sampai mati. Salam Indonesia untuk Bro dan Sis semuanya.
Call kami di WA 081326274259

Sabtu, 28 Mei 2016

MUKENA BAWEN MODEL TIE-DYE

Mukena Bawen model ini menggunakan tehnik Tie-dye Painting, yakni seni melukis pada bahan (kain) dengan pola yang abstrak dan penuh warna.
Dinamakan juga model jumputan atau kain pelangi yang merupakan hasil dari kerajinan tenun. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya sebagai kain jumputan atau kain tenun ikat.
Dibuat melalui serangkaian proses yang sama namun luar biasanya hasil corak antara kain yang satu dengan lembaran lainnya bisa dipastikan tidak ada yang serupa.
Oleh karena itu model tie-dye ini menjadi terkesan ekslusif sehingga menjadi terkenal dan dikagumi banyak orang.
Masyarakat Palembang Sumatera Selatan menamakan kain tie-dye dengan sebutan kain pelangi, sementara masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan menyebutnya dengan kain sasirangan. Berbeda pula dengan masyarakat Jawa yang menyebutnya dengan kain Tritik.
Pesan Sekarang Juga sebelum kehabisan. 
Banyak yang belum tahu kemana untuk mendapatkan mukena . Pesan ke Rumah Batik El Rahma. BBM 74A54025/5C77B4E2 atau WA 081326274259/081325541470

BATIK PEKALONGAN ADA DI BAWEN

Every One need dreams but not every one want to make an action. . Rumah Batik El Rahma melayani 
order Batik Berkualitas, pemesanan via online lewat BBM 74A54025/5C77B4E2 atau WA 
081326274259/081325541470




MUKENA PALING DICARI JELANG RAMADHAN

Banyak yang belum tahu kemana untuk mendapatkan Mukena . Pesan ke Rumah Batik El Rahma. BBM 74A54025/5C77B4E2 atau WA 081326274259/081325541470






GET AN AMAZING CLOTHE

Every One need dreams but not every one want to make an action. . Rumah Batik El Rahma melayani 
order Batik Berkualitas, pemesanan via online lewat BBM 74A54025/5C77B4E2 atau WA 
081326274259/081325541470


MUKENA TIDAK HARUS BARU, RAMADHAN PENUH IBADAH ITU PERLU

Rumah Batik El Rahma adalah Rumah Kedua untuk pelanggannya, pilihlah batik sebagaimana Anda 
mengambil dari tempat penyimpanan Anda. Rumah Batik El Rahma melayani order Batik Berkualitas,
 pemesanan via online lewat BBM 74A54025/5C77B4E2 atau WA 081326274259/081325541470


BATIK PRIBUMI, BUSANA HARGA DIRI

 Pakailah apa yang bangsa kita buat. Ini made in Pekalongan. Pemesanan via BBM 
74A54025/5C77B4E2 atau WA 081326274259/081325541470. Pengiriman Via Pos, 
Pandusiwi dan JNE.