Mukena Bawen model ini menggunakan tehnik Tie-dye Painting, yakni seni melukis pada bahan (kain) dengan pola yang abstrak dan penuh warna.
Dinamakan juga model jumputan atau kain pelangi yang merupakan hasil dari kerajinan tenun. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya sebagai kain jumputan atau kain tenun ikat.
Dibuat melalui serangkaian proses yang sama namun luar biasanya hasil corak antara kain yang satu dengan lembaran lainnya bisa dipastikan tidak ada yang serupa.
Oleh karena itu model tie-dye ini menjadi terkesan ekslusif sehingga menjadi terkenal dan dikagumi banyak orang.
Dinamakan juga model jumputan atau kain pelangi yang merupakan hasil dari kerajinan tenun. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya sebagai kain jumputan atau kain tenun ikat.
Dibuat melalui serangkaian proses yang sama namun luar biasanya hasil corak antara kain yang satu dengan lembaran lainnya bisa dipastikan tidak ada yang serupa.
Oleh karena itu model tie-dye ini menjadi terkesan ekslusif sehingga menjadi terkenal dan dikagumi banyak orang.
Masyarakat Palembang Sumatera Selatan menamakan kain tie-dye dengan sebutan kain pelangi, sementara masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan menyebutnya dengan kain sasirangan. Berbeda pula dengan masyarakat Jawa yang menyebutnya dengan kain Tritik.
Pesan Sekarang Juga sebelum kehabisan.
Banyak yang belum
tahu kemana untuk mendapatkan mukena . Pesan ke Rumah Batik El Rahma. BBM 74A54025/5C77B4E2
atau WA 081326274259/081325541470
Tidak ada komentar:
Posting Komentar