Selasa, 22 Maret 2016

Pakaian Anda Menunjukkan Siapakah Anda

Saya sungguh membenarkan pernyataan ini, bahwa bentuk dan model pakaian yang kita kenakan akan menunjukkan siapakah kita.  Lebih mudahnya, dapat kita baca beberapa contoh di bawah ini:

 
Contoh pertama, pada saat saya mendapat panggilan interview yang kedua kalinya untuk suatu pekerjaan dimana saya sedang bekerja sekarang, saya benar-benar lebih menjaga penampilan saya dengan mengenakan pakaian yang rapi, bersih dan tampak sopan. Tentunya juga dengam model pakaian yang tampak bagus dan cocok dengan bentuk tubuh saya. Dengan cara seperti itu, akan membangun rasa percaya diri saya menjadi lebih baik. Ini akan sangat membantu dan memberi poin pada saat wawancara berlangsung.

Sementara saya sedang menunggu di ruang tunggu, saya melihat beberapa kandidat lain berada di ruangan yang sama. Salah satu di antaranya cukup mengagetkan saya. Pertama kali saya melihatnya, saya berpikir bahwa dia adalah seorangcustomer karena dia hanya menggunakan sepatu sandal, jeans dan tank top. Ternyata dugaan saya tidaklah benar. Dia merupakan salah satu kandidat pula (Wow!! Mungkin saya dapat memakluminya, karena waktu itu di USA masih musim panas). Benar-benar mengagetkan saya, pada saat salah seorang pegawai memanggil namanya untuk interview.

Tak lama kemudian, nama saya pun dipanggil, dan akhirnya saya pun seruangan dengan si wanita itu dan bahkan bersebelahan.  Dari interview yang ada secara kebetulan saya mendengar ceritanya bahwa Ibunya adalah salah satu Manager di cabang kota lainnya pada perusahaan yang sama, yang sedang mewawancarai kami. Wah, saya pun sedikit keder juga karena paling tidak, siapa tahu si dia-nya dapat poin untuk mendapat perhatian lebih. Tetapi saya pun tak perduli. Dalam hati saya, saya katakan bahwa saya harus mendapatkan pekerjaan ini.

Setelah beberapa hari kemudian, saya mengucap syukur kepada Tuhan karena saya ternyata mendapatkan pekerjaan itu setelah melakukan proses yang cukup panjang, dari pendaftaran yang melibatkan Curriculum Vitae, test pengetahuan dalam dunia kerja, tiga macam interview dengan tiga orang yang berbeda, dan yang terakhir adalah test urin untuk mengetahui apakah saya termasuk orang yang suka nge-drug atau tidak. Kalau terbukti positif, langsung gagal meskipun sebaik apapun prestasi atau pengalaman kerja saya di masa lampau.

Pada saat masa orientasi yang dihadiri hanya lima orang saja, saya tidak melihat wanita itu di sana. Yang pasti, saya pun tidak tahu sebabnya, tetapi menurut saya, cara  bagaimana dia berpakaian akan memberi kontribusi dalam penilaian selama interview berlangsung meskipun hanya sebagian kecil persentasenya. Saya yakin bagaimana penampilannya saat itu, telah memberikan nilai tersendiri bagi si Pemberi interview. Paling tidak si Pemberi interview itu akan berpikir apabila si kandidat/pelamar pekerjaan kurang dapat memberikan rasa hormat kepada dirinya sendiri, lalu bagaimana dia dapat memberikan hal yang sama terhadap pekerjaan barunya nanti?

Sedangkan contoh berikutnya, pada waktu saya masih berada di kota saya (Surabaya) sekitar 6 tahun yang lalu, terkadang saya berjalan-jalan ke Mall apabila saya memiliki banyak waktu luang atau untuk keperluan membeli sesuatu. Apabila saya mengenakan pakaian yang sangat santai dan sederhana (casual), kemudian saya ingin melihat-lihat di sebuah stan eksklusif, wah...jangan berharap saya akan mendapatkan sambutan yang hangat dari para penjaga/pemilik stan-nya. Pasti tidak akan diperdulikan, atau bahkan malahan mata mereka melihat saya dengan penuh selidik.  Sebaliknya, apabila saya mengenakan pakaian yang terkesan eksklusif atau tampak seperti business  woman, mereka akan berusaha memberikan kesan yang baik, memberi salam, menanyakan apakah ada yg perlu dibantu atau sedang mencari apa. Saya pun memakluminya, mereka berpikir bahwa pada saat saya mengenakan pakaian yang kesannya biasa-biasa saja (casual), mereka mengira kantong saya tidaklah tebal dan sebaliknya.

Kesimpulannya, bahwa pakaian apapun yang kita kenakan akan mempengaruhi kita serta akan memberikan respon tertentu kepada orang lain dalam berekasi kepada kita dan juga akan menunjukkan kepribadian kita.

Jika anda begitu lemah lembut atau feminine, lebih baik menghindari pakaian yang terkesan urakan. Selain kurang pantas, anda akan tampak lucu karena tidak sesuai dengan kepribadian anda. Kenakanlah pakaian yang menunjukkan siapakah anda sebenarnya dan jangan pernah untuk merusak citra anda sendiri. Ini merupakan satu hal yang sepele, namun dapat menimbulkan efek yang berpengaruh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar