Selasa, 29 Maret 2016

Tip mencuci pakaian olahraga

Agar maksimal, olahraga membutuhkan pakaian pendukung yang tepat. Nah, kapan terakhir kali Anda menyortir pakaian olahraga di lemari?
Ini penting karena baju usang bisa menghambat. Dilansir Health, sekarang mulailah memilah.

Beha olahraga

Usia pakai: Enam sampai 12 bulan
Cara mencuci: Ilmuwan beha olahraga LaJean Lawson, PhD bilang, hindari produk pembersih berbahan dasar klorin. Juga jangan masukkan beha ke dalam pengering. Ini dapat merusak serat. Alhasil beha tak dapat menyokong payudara dengan baik.
Tip: agar beha lebih awet, setidaknya Anda harus punya tiga beha olahraga. Jadi Anda bisa memakainya bergantian.
Ganti jika: saat Anda mengangkat tangan, cup beha meleset dari posisinya. Jika beha naik turun, ganti dengan yang baru.

Baju

Usia pakai: enam bulan
Cara mencuci: gunakan sistem cuci lembut, keringkan tanpa diperas, gantung di tempat teduh. Panas akan mengurangi elastisitas dan merusak bahan. Hindari pelembut pakaian yang dapat menahan keringat dan membuatnya beraroma tak sedap.
Tip: hindari permukaan kasar saat berolahraga. Sebisa mungkin beri lapisan sebelum terpapar permukaan kasar.
Ganti jika: ada lubang, robek, dan tak elastis lagi.

Legging

Usia pakai: enam bulan atau lebih tergantung frekuensi pakai
Cara mencuci: gunakan sistem cuci lembut, tapi jangan pakai mesin pengering, melainkan gantung hingga kering. Selain bisa menyusut, pengering dapat merusak bahan legging.
Tip: setelah dicuci, beri legging jeda sebelum Anda pakai lagi.
Ganti jika: melonggar, dan Anda rasa tidak pas lagi. Lama kelamaan, bahan pun akan menipis, jika sudah terlalu menerawang, saatnya ganti legging.

Sepatu olahraga

Usia pakai: untuk lari sekitar 482 kilometer sampai 550 kilometer. Untuk cross-trainer, sekitar enam bulan.
Cara mencuci: gunakan sikat gigi bekas, bersihkan kotoran di bagian bawah sepatu dengan deterjen. Jika sepatu Anda berbahan jaring atau rajut, bisa dicuci menggunakan mesin, tapi jangan masukkan ke dalam pengering. Sumpal sepatu dengan koran untuk menjaga bentuk seperti semula. Demikian saran manajer produk new Balance, Megan Garfinkle.
Tip: gunakan sepatu sesuai fungsinya.
Jika ternyata sudah saatnya mengganti pakaian olahraga, simak anjuran dan larangan dari College USA Today berikut. Dengan pakaian tepat, semoga performa pun prima.
  • Pilih bahan pakaian yang fleksibel, dan dapat menjaga tubuh kering serta nyaman selama sesi olahraga.
  • Hindari kaus katun. Bahan ini sangat menyerap keringat, namun jika terlalu banyak dapat mengganggu. Selain karena keringat dapat menimbulkan iritasi, Anda bisa kedinginan setelah selesai berolahraga.
  • Uji pakaian sebelum dipakai di depan umum. Coba saat sendirian, pastikan ukurannya pas dan berfungsi dengan baik.
  • Tanggalkan perhiasan dan jam. Anda berisiko merusaknya saat angkat beban, atau bisa juga tersangkut pada alat kebugaran. Tak hanya itu, keringat juga dapat mengotori besi dan menimbulkan alergi.
  • Pakai terus baju Anda. Jangan jadi pria yang bertelanjang dada di pusat kebugaran. Anda bisa membuat orang lain tak nyaman. Selain itu, pilih sepatu dan kaus kaki baik-baik.
  • Terakhir, jangan pakai lagi pakaian olahraga Andai. Selain berpotensi menimbulkan bau tak sedap, juga tak sehat untuk Anda dan orang lain. Lebih baik Anda langsung mandi dan ganti baju setelah berolahraga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar